YUDISIUM KE-9 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Tulungagung-24 September 2019 Pelaksanaan Yudisium ke-9 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berjalan dengan lancar. Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium KH. Syaifuddin Zuhri ini dihadiri oleh Rektor IAIN Tulungagung beserta jajaran, Pimpinan FEBI, Dekan Fakultas di IAIN Tulungagung dan juga para peserta yudisium. Hadir pula Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Hukum dan Sistem Informasi KEMENPORA RI yakni Bapak Dr. H. Mustadin Taggala, S.Psi., M.Si. sebagai narasumber dalam kegiatan ini.
 
Pada Yudisium ini, mahasiswa dari jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf yakni Risma Yulianti mendapatkan predikat mahasiswa terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan IPK 3,83. Tak lupa ia berterimakasih kepada para civitas akademika IAIN Tulungagung khususnya para Dosen FEBI yang tidak henti-hentinya memberikan ilmu kepada dirinya dan semua teman-temannya. "Buktikan bahwa nama besar almamater kita yakni IAIN Tulungagung dimanapun kita berada dan berikan kontribusi maksimal kita supaya bermanfaat di lingkungan sekitar kita.", ujar Mahasiswi kelahiran Jombang 22 tahun yang lalu.
 
Dekan FEBI, Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. dalam sambutannya menjelaskan jumlah peserta dari pelaksanaan Yudisium FEBI adalah sebanyak 207 Mahasiswa dari tiga jurusan yakni Perbankan Syariah 87 mahasiswa, Ekonomi Syariah 110 mahasiswa dan Manajemen Zakat dan Wakaf 10 Mahasiswa. Tak lupa Beliau juga memberikan nasehat kepada para peserta yudisium, "Proses Kuliah sangatlah panjang, banyak sekali rintangan. Semoga proses kuliah tersebut bisa membuat kalian sukses dan bisa segera mendapat pekerjaan atau menciptakan pekerjaan."
Rektor IAIN Tulungagung, Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag. memberikan sedikit nasehat dan arahan kepada para calon wisudawan di sambutan beliau. Beliau mengatakan, "Saya ingin FEBI menciptakan banyak pengusaha baru dan menciptakan para pemimpin, karena saudara semua nantinya akan menjadi pemimpin di semua sektor baik ekonomi, bisnis atau yang lain. Tingkatkan softskill di bidang ilmu pengetahuan dan tingkatkan kemampuan IT karena sekarang sudah merupakan  era revolusi industri."
 
Setelah sambutan dari Rektor IAIN Tulungagung, dilanjutkan orasi ilmiah oleh Dr. H. Mustadin Taggala, S.Psi., M.Si. mengenai Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan di Era Digital. Beliau menuturkan, "Jika ada sedikit celah yang bisa digunakan dan dimanfaatkan, maka peluang membuka usaha akan muncul. Hanya orang-orang kreatiflah yang bisa mencari peluang tersebut." Beliau juga menjelaskan bahwa ada 6 kunci menjadi seorang entrepreneurship yakni inovasi, kreatif, kolaborasi, teamwork, integritas dan networking. "Enam kunci ini harus bisa diaplikasikan jika ingin menjadi seorang entrepreneurship." tambah Beliau. Pria yang lahir di Pulau Sulawesi ini juga memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa yang hadir, "Meskipun sudah lulus, Ilmu harus dipelajari terus-menerus. Sama seperti sebuah pedang jika diasah terus-menerus maka akan semakin tajam. Di dunia kerja, ilmu kalian akan menjadi senjata kalian untuk bertarung." (ahha)