Asesmen Lapangan Prodi Manajemen Bisnis Syariah

Tulungagung, 16-17 Juli 2021. Jumat, pagi hari itu, semua "kru" Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam hadir di kampus lebih awal daripada biasanya. Hal ini dikarenakan hari Jumat ini adalah Jumat istimewa karena bertepatan dengan Asesmen Lapangan prodi Manajemen Bisnis Syariah. Asesmen Lapangan prodi MBS kali ini menggunakan sistem daring sehingga semua dituntut untuk mempersiapkan semua berkas dalam bentuk digital. Mulai dari melakukan scan laporan kegiatan dan SK agar dapat diakses secara digital hingga mempersiapkan perangkat komputer yang mumpuni untuk melancarkan aplikasi zoom yang digunakan saat asesmen lapangan daring ini. Alhamdulillah semua persiapan itu telah dilakukan hingga malam hari, di hari Kamis. Semuanya sudah siap dan hari ini adalah waktu pertunjukkannya. Asesmen lapangan prodi MBS ini seperti berseri dengan asesmen lapangan prodi MKS yang dilaksanakan seminggu sebelumnya.

Asesor yang ditugaskan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada asesmen lapangan ini adalah Dr. Hikmah Endraswati, S.E., M.Si. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai Koordinator Asesor dan Dr. Hj. Naqiyah, M.Ag. dari IAIN Purwokerto. Dr. Hikmah Endraswati, S.E., M.Si. sebelumnya telah menjadi asesor bagi prodi MKS pada minggu sebelumnya. Sehingga dosen dari UINSUKA Yogyakarta ini sudah sangat paham dengan kondisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Sebagai unsur eksternal yang bekerjasama membangun prodi, Abdul Aziz dan Dedy Prasetyo Winarto, S.H., M.Kn. diundang dan hadir pada asesmen lapangan prodi MBS. Sebagai wakil dari pihak mahasiswa, Muhammad Dzikri Ali Mubarokh dan Uliati Nafiah hadir dalam asesmen lapangan ini.

Asesmen lapangan ini sendiri dilaksanakan selama dua hari dengan rincian agenda pertama hari Jumat 16 Juli 2021 adalah cek berkas oleh asesor yang sudah diunggah dalam LPKS dan LED Prodi MBS, sedangkan hari keduanya hari Sabtu 17 Juli 2021 adalah cek fisik berupa gedung dan fasilitas yang ada. Namun sayangnya ada beberapa fasilitas yang dalam keadaan ini tidak dapat di-shoot dikarenakan fasilitas ini termasuk ke dalam area steril asrama covid.