Diundang Sebagai Tamu Kehormatan, FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Rayakan HUT BAZNAS Ke-23 dengan Ketua BAZNAS RI di Gedung Kebangkitan Zakat

Tanggal 17 Januari menjadi hari spesial bagi BAZNAS. Tanggal ini ditetapkan sebagai milad (hari lahir) bagi BAZNAS. 17 Januari 2024 kali ini diperingati sebagai hari lahir BAZNAS yang ke-23 tahun. Artinya, BAZNAS telah berkiprah menjadi ujung tombak pengelolaan zakat di Indonesia kurang lebih selama dua dasawarsa lebih. Kiprah BAZNAS selama 23 tahun ini layak mendapat apresiasi dan acungan jempol.

Berbagai kesuksesan telah diraih oleh Baznas. Tidak hanya di dalam negeri, dunia internasional mengakui kiprah BAZNAS sebagai lembaga filantropi yang berkonsentrasi pada penanganan kemiskinan dan kesejahteraan umat. Tidak hanya mustahik di dalam negeri, masyarakat dunia ikut merasakan kiprah BAZNAS. Sejak dibentuk pertama kalinya berdasarkan UU 38 tahun 1999, perlahan BAZNAS mampu membuktikan fungsinya untuk mengelola zakat dari masyarakat muslim terbesar di dunia ini.

Pada momen spesial HUT ke 23 BAZNAS, FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mendapatkan kehormatan mengikuti Tasyakuran HUT ke-23 BAZNAS di lantai V Gedung Kebangkitan Zakat BAZNAS RI Jl. Matraman dan juga secara online melalui sambungan zoom dengan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/kota se-Indonesia. Kebetulan sebelum acara tasyakuran, FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung diundang BAZNAS RI dalam rangka pengaplikasian Laboratorium Manajemen Zakat (LMZ).

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI menitipkan pesan kepada amilin dan amilat di Indonesia untuk tetap bekerja keras mensejahterakan umat. “Pada momentum ke-23 tahun ini, jangan lupa mendoakan muzaki. Jika muzaki tentram, maka mustahik akan bahagia. Kepada BAZNAS se-Indonesia, berikan pelayanan yang terbaik kepada muzaki dan mustahik”. Terang pria kelahiran Kudus ini.

Pada peringatan HUT ke-23 kali ini, BAZNAS mengambil tema “Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik”. Acara tasyakuran diisi dengan tumpengan dan penyerahan donasi Palestina yang dihimpun BAZNAS dan LAZ Provinsi Jawa Tengah sejumlah kurang lebih 48 milyar rupiah dan 700 juta rupiah dari BAZNAS Kota Bandung. Selain itu, Ketua BAZNAS juga membagikan door prize kepada karyawan yang mengikuti acara tersebut.