KULIAH UMUM KEPABEANAN DAN CUKAI 2019

Tulungagung (16/09/2019) – Dilansir dari kemenkeu.go.id, Tema besar APBN Tahun Anggaran 2019 adalah “Adil, Sehat, dan Mandiri”Sehat artinya APBN memiliki defisit yang semakin rendah dan keseimbangan primer menuju positif. Adil karena APBN digunakan sebagai instrumen kebijakan meraih keadilan, menurunkan tingkat kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan mengatasi disparitas antarkelompok pendapatan dan antar wilayah. Dari sisi kemandirian APBN Tahun Anggaran 2019 dapat dilihat dari penerimaan perpajakan yang tumbuh signifikan sehingga memberikan kontribusi dominan terhadap pendapatan negara serta mengurangi kebutuhan pembiayaan yang bersumber dari utang. Dengan APBN yang Sehat, Adil dan Mandiri diharapkan kebijakan fiskal akan mampu merespon dinamika volatilitas global, menjawab tantangan dan mendukung pencapaian target-target pembangunan secara optimal. dan salah satu pihak yang mempunyai peran yang besar dalam pencapaian tema besar APBN adalah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), begitu juga dengan Institusi Pendidikan, karena APBN pada dasarnya dari seluruh masyarakat, siapapun terlibat dalam perwujudan Tema Besar tersebut.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Tulungagung juga turut berupaya mensukseskan pencapaian Tema Besar APBN 2019 dengan menyelenggarakan Kuliah Umum pada Senin, 16 September 2019 bertempat di Auditorium Gedung KH. Saifuddin Zuhri IAIN Tulungagung yang menghadirkan Kepala Kantor Wilayah DJBC Jatim II Malang Bapak Agus Hermawan serta Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Blitar Bapak Moch. Arif Setijo Noegroho, hadir pula Perwakilan dari KPP Pratama Tulungagung. Sedangkan dari IAIN Tulungagung hadir Bapak Rektor Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag, Kabiro AUAK Bapak Drs. Samsi, M.M, Dekan FEBI Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. beserta jajarannya.

Sambutan yang pertama disampaikan oleh Dekan FEBI bahwa “Kerja sama dan sinergi yang berkesinambungan perlu dijalin antara Kampus dengan Kantor Bea dan Cukai agar kedepannya dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat melalui Tri Dharma”. Sambutan yang kedua disampaikan oleh Rektor bahwa “Dengan diselenggarakannya Kuliah Umum tentang Kepabeanan dan Cukai diharapkan mahasiswa selain mendapatkan pengetahuan juga dapat menjadi penggerak kesadaran akan pajak dan zakat, serta dapat menjadi pengusaha agar dapat memberikan kontribusi yang besar bagi negara, kuncinya adalah kejujuran”, tukas beliau.

“DJBC menyumbang pendapatan negara dari sektor pajak tertinggi yakni 15,4%, oleh sebab itu kami ingin dekat dengan masyarakat dengan memberikan informasi, melayani dan mengawasi barang-barang yang berorientasi ekspor-impor serta barang yang dikenai cukai” kata Agus, “dan kami juga memberikan banyak kemudahan dalam pelayanan proses ekspor bagi UKM yang salah satunya adalah membebaskan tarif” tambah beliau. Di sisi lain Arif juga berpesan kepada mahasiswa yang hadir agar senantiasa berhati-hati dengan segala bentuk penipuan penjualan online lintas negara.

Berikutnya, dilakukan penandatanganan MOU kerjasama antara pihak IAIN Tulungagung dengan DJBC untuk saling bersinergi kedepannya. Kemudian dipenghujung acara tim Customs DJBC mengadakan Learning Game Kahoot yang disambut meriah peserta kuliah di akhir acara Kuliah Umum tersebut. (dd)