PERAN KPPU DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI ISLAM DI INDONESIA
- Details
- Selasa, 28 Oktober 2014 01:47
Hari Kamis, tanggal 23 Oktober 2014, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Tulungagung mengadakan kegiatan Studium Generale (Kuliah Umum) bagi mahasiswa semester I di gedung AULA IAIN Tulungagung. Kegiatan yang merupakan tradisi akademik di lingkungan IAIN Tulungagung menghadirkan Komisioner KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) Drs. Munrokhim Misanam, M.A.Ec., Ph.D. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB, dibuka oleh penampilan dari grup percussion dari mahasiswa dan diikuti oleh 700 lebih mahasiswa prodi Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah, FEBI IAIN Tulungagung.
Rektor IAIN Tulungagung, Dr. Maftukhin, M.Ag, dalam sambutan pembukaan menguraikan potensialitas ekonomi Tulungagung melalui kaca mata sejarah lokalitas Tulungagung. Kegiatan ekonomi bisnis menurut beliau telah lama mewarnai pergulatan sosial masyarakat Tulungagung yang ditopang oleh ekonomi maritim, melalui keberadaan pelabuhan strategis yang tersebar di wilayah pesisir selatan wilayah Tulungagung dan sekitarnya. Sehingga kuliah umum yang bertemakan “Peran KPPU dalam Pengembangan Ekonomi Islam di Indonesia” menjadi sangat relevan untuk dihadirkan di Tulungagung mengingat IAIN Tulungagung melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mempunyai misi mengangkat khazanah ekonomi lokal berbasiskan pada nilai-nilai syariah.
Komisioner KPPU yang juga pakar ekonomi syariah Drs. Munrokhim Misanam, M.A.Ec., Ph.D. dalam paparannya menyampaikan kontribusi Islam dalam menjaga stabilitas persaingan usaha. Menurut Doktor lulusan Rensselaer Politechnic Institute New York, USA, Islam telah mengenal lembaga pengawas persaingan usaha. Lebih jauh, beliau menegaskan bahwa konsep anti monopoli sebenarnya merupakan kontribusi Islam dalam pengembangan ekonomi dan perdagangan namun pada kenyataannya warisan itu telah lama dilupakan bahkan oleh umat Islam itu sendiri. Beliau juga menerangkan bagaimana kinerja KPPU, peran dan fungsi KPPU termasuk pula prestasi yang telah dicapai selama ini dalam mengawasi dan mengontrol berbagai bentuk persaingan usaha di berbagai skala bisnis makro maupun mikro.
Kegiatan kuliah umum ini kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab dari peserta kuliah yang dilakukan secara bergantian Satu-persatu mahasiswa baru FEBI IAIN Tulungagung mengajukan pertanyaan yang kemudian dijawab oleh narasumber dengan sangat memuaskan. Studium Generale ini berlangsung dengan semarak. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta, pertanyaan dan tanggapan yang kritis dari para mahasiswa, serta gagasan-gagasan dari narasumber yang inspiratif dan mencerahkan.
