BEDAH BUKU "BOOM LITERASI : Menjawab Tragedi Nol Buku"

(Tulungagung) Selasa, 07 Oktober 2014, pukul 09.00 WIB - selesai, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menyelenggarakan kegiatan bedah buku "BOOM LITERASI : Menjawab Tragedi Nol Buku". Kegiatan yang merupakan agenda rutin fakultas dihadiri oleh para Dosen dan mahasiswa FEBI IAIN Tulungagung. Jumlah keseluruhan peserta mencapai 190 orang. Kegiatan yang bertempat di aula utama IAIN Tulungagung menghadirkan narasumber Bpk. Moch. Khoiri, M.Si dari Universitas Negeri Surabaya sekaligus penyunting buku, Bpk Eko Prasetyo, pegiat literasi yang juga penulis buku dan Bpk. Abdul Hakam Sholahudin, M.H., jurnalis Jawa Pos Grup.

 

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung, Bpk H. Dede Nurohman, M.Ag. dalam sambutannya mengemukakan bahwa pemilihan tema buku kali ini berbeda dari sebelumnya. Jika biasanya buku yang dibedah seputar ekonomi Islam, maka buku kali ini bertemakan ‘writerpreneurship’. Tema ini sengaja dihadirkan untuk mendorong minat dan keterampilan para sivitas akademika FEBI dalam dunia kepenulisan. Melalui kegiatan bedah buku, Dekan FEBI mengharapkan seluruh sivitas akademika di lingkungan FEBI mampu mengembangkan dunia literasi  kreatif di lingkungan kampus melalui karya-karya bermutu yang berorientasi pada kepentingan akademik maupun non akademik.

Hasil riset Taufik Ismail (1996) menunjukkan bahwa siswa lulusan setingkat SMA di Jerman rata-rata telah membaca 32 judul buku, di Belanda 30 buku, Jepang 15 buku, Malaysia dan Singapura rata-rata 6 buku, sedangkan di Indonesia 0 (nol) buku. Hal ini tentu tidak terlepas dari kultur tanah air yang lebih banyak menliterasikan budaya melalui tradisi lisan/verbal. Untuk menjawab keprihatinan tersebut maka 16 penulis dari berbagai latar belakang menyusun buku yang berfokus pada pengembangan literasi melalui untaian kisah inspiratif para penulis dalam menggeluti dunia literasi, lewat serangkaian pengembangan budaya tutur, baca, dan tulis. Dengan demikian diharapkan buku ini mampu memberi motivasi bagi pembacanya untuk tergerak dan terlibat dalam upaya pengembangan literasi di masa depan.

Dalam sesi Tanya jawab, salah satu peserta mempertanyakan maraknya tradisi plagiat yang menjadi momok bagi para penulis. Eko Prasetyo menjelaskan bahwa untuk memerangi plagiat harus dimulai dari diri sendiri dan berusaha untuk ditularkan ke lingkungan terdekat. Tanamkan pemahaman bahwa plagiarisme adalah kejahatan serius dan harus diberikan sanksi yang maksimal. Pahami teknik mengutip dengan baik dan usahakan menguraikan dengan bahasa sendiri untuk menghindari plagiat.
 

Di akhir acara para narasumber membagikan beberapa buku karya mereka sebagai hadiah kepada peserta terpilih. Secara khusus, Bpk Moch. Khoiri menghadiahkan beberapa buku Boom Literasi kepada dekan FEBI sebagai cinderamata. Kegiatan bedah buku ini berakhir pada pukul 12.00 WIB dan ditutup dengan pesan dan harapan dari moderator, agar para mahasiswa dan dosen IAIN Tulungagung terinspirasi dan mampu menghasilkan buku- buku berkualitas, untuk menumbuhkan budaya literasi di Indonesia.