Studium General II FEBI

Tulungagung, 15 November 2019 – Kegiatan Kuliah Umum atau disebut juga Studium General Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung di Auditorium KH. Syaifuddin Zuhri sukses digelar. Kegiatan yang dilaksanakan setelah sholat Jum’at ini dihadiri oleh beberapa dosen dan kurang lebih 500 mahasiswa FEBI dari berbagai jurusan. Kegiatan ini bertemakan “Peran Strategis SBSN dalam Pengembangan PTKIN”.

Wakil Rektor I IAIN Tulungaung, Abd. Aziz menyampaikan, dulu IAIN Tulungagung (STAIN Tulungagung) dipandang sebelah mata oleh masyarakat. “Semua orang tidak tahu kalau ada perguruan tinggi negeri di Tulungagung, tapi saat ini dengan adanya dua gedung besar dan megah ini (Gedung KH. Syaifuddin Zuhri dan Gedung KH. Arief Mustaqiem) semua orang sudah mengenal IAIN Tulungagung.” ucap beliau. “Dua gedung ini adalah dana dari SBSN, dan Gedung Perpustakaan lima lantai yang sedang dibagun di utara gedung KH. Syaifuddin Zuhri ini juga dana dari SBSN.” lanjut beliau. “Kami dan para mahasiswa sangat bangga memiliki gedung ini.” tutup beliau pada sambutannya.

Kuliah umum dilanjutkan dengan materi oleh narasumber dari Direktorat Pendidikan Tinggi, IPTEK dan Kebudayaan BAPPENAS RI, Hanifah Umi Haryati. Pada pemaparannya beliau menjelaskan bagaimana peran SBSN dalam pembangunan PTKIN, apa saja instrument sukuk negara Indonesia dan juga pemanfaatan sukuk untuk pembiayaan pembangunan. “Jenis Instrumen Sukuk Negara Indonesiaada 7 yakni, Islamic Fixed Rate, Surat Perbendaharaan Negara – Syariah, Sukuk Dana Haji Indonesia, Sukuk Negara Indonesia, Project Based Sukuk, Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan. Pembangunan Gedung SBSN di IAIN Tulungagung ini menggunakan SBSN - Project Based Sukuk” jelas beliau. “SBSN berperan penting dalampembangunan Sarana Prasaranauntuk fasilitas pembelajaran yangmemadai di PTKIN. Setelah Sarpras fisik terbangunkemudianmeningkatkan produktivitas pembelajaran. Perlu diimbangi dengan pemenuhan sumber daya manusia(dosen & tendik) yang berkualitas sehingga menghasilkan lulusan PTKIN yang unggul dan berdaya saing.” lanjut beliau. Pada akhir acara dan sekaligus menutup acara, Wakil Dekan I FEBI, Mashudi memberikan cendera mata kepada narasumber. (aha)