Pengarahan CPNS Formasi FEBI Tahun 2019

Tulungagung, Selasa 5 Januari 2021. Ruang rapat lantai 1 gedung K.H. Saifuddin Zuhri IAIN Tulungagung terlihat berbeda dari biasanya. Di masa pandemi ini, hampir dapat dikatakan ruangan ini tidak pernah berpenghuni. Semua kegiatan dilakukan secara daring. Namun, hari ini, ruangan ini diisi oleh para pejabat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam beserta calon PNS formasi tahun 2019 yang diterima IAIN Tulungagung untuk formasi FEBI IAIN Tulungagung. Dalam pengarahan ini hadir Dekan FEBI; Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Akademik; Dr. H. Mashudi, M.Pd.I., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan; Dr. Nur Aini Latifah, SE.,MM., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni; Dr. Sutopo, M.Pd., seluruh ketua jurusan yang ada di FEBI, Kepala Bagian TU FEBI; Hj. Masruroh Tri Handayani, S.Ag., M.Pd., serta seluruh CPNS formasi FEBI tahun 2019.

Sebelum pengarahan ini berlanjut menjadi lebih teknis. Bapak Dekan mempersilahkan seluruh CPNS untuk memperkenalkan diri. Ternyata, asal dari CPNS yang hadir sangat bervariasi, mulai dari yang anak daerah Tulungagung, tetangga terdekat Blitar dan Trenggalek, bahkan ada yang berasal dari Yogyakarta. Bahkan Bapak Dekan sempat melontarkan guyonannya, akan mencarikan pasangan bagi yang belum punya pasangan. Hal ini bertujuan agar uang tunjangan keluarga dapat dicairkan, beliau menambahkan.

 

 

 

Berikut adalah daftar nama CPNS formasi FEBI tahun 2019:

Nama

Pendidikan Terakhir

Galih Pradananta

S2-Institut Teknologi Bandung

Muhammad Alhada Fuadilah Habib

S2-Universitas Gadjah Mada

Faizal Satria Desitama

S2-Universitas Gadjah Mada

Zaki Bahrun Ni’am

S2-Universitas Negeri Malang

Samsul Bakri

S2-Universitas Negeri Malang

Ruly Priantilia Ningtiasari

S2-IAIN Tulungagung

Fitriana Tsany

S2-Universitas Gadjah Mada

Fia Rahma

S2-Universitas Brawijaya

Bintis Ti’anatud Diniati

S2-Universitas Gadjah Mada

Firda Zulfa Fahriani

S2-STAIN Tulungagung

 

Pada kesempatan ini Bapak Dekan Kembali menegaskan amanat rektor IAIN Tulungagung. Salah satunya adalah bekerja dengan khidmat dan profesional. Khidmat di sini harus diartikan dengan melayani masyarakat dan negara dengan prima dan sebaik mungkin. Ikhlas beramal, bukan beramal seikhlasnya. Bapak Dekan juga kembali mengingatkan bahwa PNS tidak dapat membuat kaya namun juga tidak akan membuat melarat. Namun negara sudah menjamin kesejahteraan PNS bagi PNS yang dapat mengatur keuangannya. Bapak Dekan bercerita bahwa PNS sekarang sudah jauh lebih sejahtera daripada dulu. Setiap CPNS juga diminta untuk menjauhi segala macam paham radikal di Indonesia, mengingat tujuan awal diciptakannya kementerian agama adalah membina kerukunan antar agama di Indonesia.

 

Di akhir pertemuan dijelaskan fasilitas-fasilitas yang tersedia di FEBI. Harapannya dengan mengetahui kekuatan dan potensi FEBI, seluruh CPNS ini dapat menjadikan FEBI menjadi tempat belajar yang baik dan berkualitas bagi semua kalangan. Tak lupa, jajaran pimpinan dekanat memberikan tugas dan fungsi kepada masing-masing CPNS untuk diperhatikan selama menjadi CPNS di FEBI IAIN Tulungagung.