Seminar Nasional Potensi Ekonomi Syariah dalam Pengambilan Kebijakan Daerah untuk Kesejahteraan Masyarakat

Tulungagung, 15 Maret 2023 - Pemanfaatan instrumen keuangan syariah (SBSN/Sukuk Negara) untuk pembangunan pendidikan tinggi dan kebijakan ekonomi serta kesejahteraan umat di Kabupaten Tulungagung menjadi topik utama diskusi dalam acara yang diadakan di Aula lantai 6 Gedung Syaifuddin Zuhri, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, pada tanggal 15 Maret 2023.

Acara tersebut dihadiri oleh moderator Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si., (Koordinator Prodi Ekonomi Syariah) serta narasumber yang ahli di bidangnya. Narasumber pertama, Endang Sulastri, MPP. Plt. Direktur Pendidikan Tinggi dan IPTEK Bappenas RI, menjelaskan tentang pemanfaatan instrumen keuangan syariah (SBSN/Sukuk Negara) untuk pembangunan pendidikan tinggi. Menurutnya, instrumen ini sangat efektif untuk menghimpun dana bagi institusi pendidikan tinggi dan juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pendidikan tinggi di Indonesia.


Sementara itu, narasumber kedua, Arif Sujoko, S.Pi., M.S.A., Analis Kebijakan Ahli Pertama Bappeda Kabupaten Tulungagung Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, membahas tentang kebijakan ekonomi dan kesejahteraan umat di Kabupaten Tulungagung. Ia mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Tulungagung telah menetapkan kebijakan yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian dan industri kecil menengah untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Dr. H. Mashudi, M.Pd.I., Wakil Dekan FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar acara tersebut dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan dapat diimplementasikan dalam pembangunan pendidikan dan ekonomi di Kabupaten Tulungagung.

Acara diskusi ini dihadiri oleh para akademisi dan mahasiswa yang tertarik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai sektor pembangunan. Diharapkan dengan adanya acara seperti ini, dapat terbentuk sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.