Studium General FEBI UIN SATU Tulungagung Bahas Dilema Antara Kemudahan dan Kerugian Nasabah dalam Darurat Pinjaman Online

Jurusan Bisnis dan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis melaksanakan Studium General pada Kamis, 16 Maret 2023 yang dilaksanakan di Aula Gedung Saifuddin Zuhri Lt. 6. Dalam acara tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa Jurusan Bisnis dan Manajemen dari program Studi Manajemen Keuangan Syariah, Pariwisata Syariah, Manajemen Bisnis Syariah, Manajemen Zakat dan Wakaf. Acara tersebut diketuai oleh Sekretaris Jurusan Bisnis dan Manajemen Dr. Achmad Supriyadi, M. Pd. I dengan narasumber Ibu Clarashinta Canggih, S.E.,  CIFP selaku Ketua Lembaga Keuangan Syariah Universitas Negeri Surabaya.

Keresahan terhadap maraknya fintech lending menjadi latar belakang pelaksanaan acara tersebut, acara yang mengusung tema “Darurat Pinjaman Online (Dilema Antara Kemudahan dan Kerugian Nasabah)”. Menjadi topik pembahasan yang hangat dalam diskusi dalam studium general tersebut pasalnya fintech lending atau akrab disebut dengan pinjaman online menjadi momok sendiri bagi banyak kalangan termasuk mahasiswa, kemudahan dalam akses dan realisasi pinjaman menjadikan fintech lending menjadi solusi dalam pendanaa dengan waktu yang cepat padahal pinjaman online memiliki risiko yang besar terhadap peminjamanya, meskipun tidak terdapat  jaminan didalamnya namun risiko aka nama baik atas jaminan foto diri dan KTP menjadi salah satu ancaman yang dapat digunakan oknum yang tidak bertanggungjawab.


Dalam pemaparannya ibu Clarashinta menyebutkan meski kredit macet dalam fintech lending diangka yang kecil namun perlu dikaji dan dilihat penggunaan dana dari fintech lending digunakan untuk apa hal ini bertujuan supaya fintech lending menjadi friend enemy bukan frenemy.  Penggunaan pendanaan pada fintech lending jika digunakan sebagai modal usaha tentunya dapat menjadi friend enemy hal ini dikarenakan produktifitas yang nantinya akan semakin tumbuh atas pendanaan terssebut, sedangkan penggunaan dana untuk berfoya-foya maka dapat menjadi frenemy yang merugikan bagi penggunanya. Hidup itu murah dan mudah yang mahal adalah Gayanya begitu pesan dari Ibu Clarashinta dimana hal tersebut kiasan yang memiliki makna bahwa dalam hidup jangan menuruti gaya semata, lebih baik mendahulukun kebutuhan yang penting daripada kemauan. Gunakanlah fintech lending dengan bijak.

Foto bersama dengan pose FEBI.

Foto bersama dengan pose formal.

Narasumber memulai presentasi.