SETELAH TERAKREDITASI BAIK SEKALI, PRODI MAZAWA MENGGELAR WEBINAR INTERNASIONAL PERTAMA KALI

  • Print
Details
Rabu, 04 Oktober 2023 01:55

Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menggelar Webinar Internasional dengan tema “Development Of Waqf For The Welfare Society”, Senin (25/09/2023) melalui fasilitas Zoom MeetingType the text here

Kegiatan dibuka secara resmi melalui virtual (daring) oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag, dalam sabutannya Dekan FEBI UIN SATU menyentil tentang luasnya potensi tanah wakaf Indonesia yang belum ter-manage dengan bagus, dengan luasnya lahan tersebut dan masih banyaknya potensi wakaf produktif diharapkan mampu mensejahterakan  Masyarakat Indonesia dan menurunkan angka kemiskinan. Selanjutnya Webinar dilanjutkan oleh Narasumber Dr. Zaenal Abidin Muhammad Baqir, Ph. D dalam paparannya, “point yg sangat penting yg saya garis bawahi dalam Webinar ini adalah bahwa Waoqf mengcover hal-hal yg tidak dicover oleh zakat seperti dalam masalah Ashnaf yg mana zakat hanya boleh diberikan kepada 8 Ashnaf saja akan tetapi Waqof bisa lebih kepada 8 ashnaf karena syarat dari Mauquf Alaihi ada tidak boleh dipakai untuk maksiat saja.

Hal ini secara real mencakup hal yg sangat banyak sekali bahkan boleh jadi hasil dari waqof diberikan untuk menolong non muslim ketika terjadi bencana alam dalam satu komunitas non muslim (Seperti yg dijelaskan oleh Prof Siti Fadhilah) yg mana hal ini tidak akan bisa dicover oleh zakat karena keterbasan Ashnaf zakat, Sebab itulah diperlukan kolaborasi serta sinergi antara Zakat & Waqof agar semua hal bisa tercover. Begitu pula dalam webinar tersebut juga saya jelaskan apa arti mengembangkan dalam islam & bagaimana cara mengembangkan Waqof yg biasanya hanya pada tanah atau bangunan saja. Semoga Seminar-Seminar semacam ini terus dibuat untuk menambah kesejahteraan masyarat serta menambah ilmu pengetahuan para pelajar, paparnya.

Selanjutnya narasumber kedua yaitu Prof Sri Fadilah dari Universitas Islam Bandung beliau sangat mendukung adanya kegiatan seminar internasional di Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf guna mendukung peringkat Unggul pada jurusan tersebut. Menurut pemaparan beliau walaupun potensi wakaf di Indonesia sangat besar namun manajemen wakaf harus dimkasimalkan. Wakaf sebagai salah satu instrument ekonomi Islam diharapkan peran sertanya, membantu menyelesaikan masalah sosial ekonomi umat jika dikelola secara professional dan produktif. Wakaf sebagaimana zakat, infak, dan sedekah lainnya, merupakan salah satu lembaga keuangan Islam yang bertujuan sosial keagamaan. Wakaf bisa menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki instrumen pembangunan nasional karena wakaf memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membantu meningkatkan mutu pendidikan, pengentas kemiskinan, kesehatan masyarakat dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Laporan oleh Ketua Panitia Kegiatan

Siswahyudianto selaku Ketua Panitia dan Koordinator Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf FEBI UIN SATU dalam laporannya menyampaikan digelarnya Webinar Internasional ini bertujuan untuk menemukan solusi, berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait dengan strategi dalam menghadapi tantangan manajemen wakaf untuk kemaslahatan umat.

Kegiatan Webinar Internasional dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dengan diikuti oleh 344 peserta yang terdiri dari sivitas akademika dan masyarakat umum serta disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube FEBI UIN SATU Tulungagung https://www.youtube.com/live/rnJHGxeNSiY?si=VPPb7A3BUOrnMUUR   dengan menghadirkan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Dede Nurohman, M.Ag sebagai Keynote Speaker serta turut menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Zaenal Abidin Muhammad Ali Baqir Assegaf Al Habib dari Islamic & Strategic Studies Institute (ISSI) Kuala Lumpur Malaysia dan Prof Dr Hj Sri Fadilah, M.Si Ak. dengan dipandu oleh Dosen Muda UIN SATU yang energik dan punya kemampuan bilingual Arab – Inggris yang fasih; Dr. Rizqa Achmadi, L.c, M.Agselaku moderator. //sisw//